Sederet Superkomputer Paling Kuat di Dunia Saat Ini I – Menurut kutipan dengan beberapa asal-usul, bahwa kemajuan ilmu pengetahuan di pundak para raksasa. Di zaman kita, kata-kata ini memiliki arti khusus berkat kelas baru superkomputer raksasa, yang saat ini mendorong batas-batas sains ke tingkat yang tidak dapat dicapai oleh intelek manusia sendiri.
Dalam beberapa dekade, kekuatan raksasa ini telah berlipat ganda secara dramatis: pada tahun 1985 superkomputer paling kuat di dunia, Cray-2, dapat memproses 1,9 miliar floating point operations per second (FLOPS), atau 1,9 gigaflops, parameter yang digunakan untuk mengukur daya dari mesin-mesin ini. Sebagai perbandingan, konsol game PlayStation 4 saat ini mencapai 1,84 teraflops, hampir seribu kali lebih banyak. Saat ini, setidaknya ada 500 superkomputer di dunia yang dapat melebihi satu petaflop, atau satu miliar flop, menurut daftar TOP500 yang disusun oleh para ahli dari Lawrence Livermore National Laboratory dan universitas Mannheim (Jerman) dan Tennessee (AS). https://morrowpacific.com/
Di bawah ini akan disajikan beberapa superkomputer paling kuat saat ini di dunia dan beberapa kontribusinya terhadap pengetahuan.
1. Fugaku, Jepang
Dibangun oleh Fujitsu, Fugaku dipasang di RIKEN Center for Computational Science (R-CCS) di Kobe, Jepang. Dengan perangkat keras tambahannya, sistem ini mencapai rekor dunia baru dengan hasil 442 petaflops pada HPL, menjadikannya tiga kali di depan sistem nomor dua dalam daftar. https://www.americannamedaycalendar.com/
Direktur RIKEN, Satoshi Matsuoka, menyatakan bahwa peningkatan terjadi karena mereka “akhirnya dapat menggunakan seluruh mesin daripada hanya sebagian saja.” premium303
Sejak kompetisi bulan Juni, timnya telah mampu menyempurnakan kode untuk performa maksimal. “Saya rasa kami tidak bisa berkembang lebih jauh lagi,” kata Matsuoka. https://pafikebasen.org/
2. Summit, AS
Berbasis di Oak Ridge National Laboratory (ORNL) di Tennessee, Summit dibangun oleh IBM dan merupakan sistem tercepat di AS. Diluncurkan pada tahun 2018, ia memiliki kinerja 148,8 petaflops dan memiliki 4.356 node, masing-masing menampung dua 22- CPU Power9 inti dan enam GPU NVIDIA Tesla V100.
Baru-baru ini, dua tim yang bekerja di Summit memenangkan Gordon Bell Prize yang bergengsi untuk pencapaian luar biasa dalam komputasi kinerja tinggi, yang biasa disebut sebagai ‘Nobel Prize of supercomputing’.
3. Sierra, AS
Sebuah sistem di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California, Sierra memiliki tanda HPL 94,6 petaflops. Dengan masing-masing dari 4.320 node yang dilengkapi dengan dua CPU Power9 dan empat GPU NVIDIA Tesla V100, ia memiliki arsitektur yang mirip dengan Summit.
Sierra juga berhasil mencapai posisi ke-15 dalam Green500 List superkomputer paling hemat energi di dunia.
4. Sunway TaihuLight, Tiongkok
Dipasang di Pusat Superkomputer Nasional China di Wuxi, Sunway TaihuLight sebelumnya memegang posisi Nomor 1 selama dua tahun (2016-2017). Namun, peringkatnya sejak itu turun. Tahun lalu berada di posisi ketiga, kini merosot ke posisi keempat.
Dibangun oleh National Research Center of Parallel Computer Engineering & Technology (NRCPC) China, perangkat ini mencapai 93 petaflops pada benchmark HPL-nya. Ini didukung secara eksklusif oleh prosesor Sunway SW26010.
5. Selene, AS
Dipasang in-house di NVIDIA Corp, Selene melompat ke posisi kelima dari posisi ketujuh di peringkat Juni. Setelah peningkatan baru-baru ini, Selene mencapai 63,4 petaflops di HPL, hampir dua kali lipat skor sebelumnya 27,6 petaflops.
NVIDIA meluncurkan Selene, superkomputer AI-nya, pada Juni tahun ini, setelah membangun dan menjalankannya dalam waktu kurang dari sebulan. Penggunaan utamanya meliputi pengembangan dan pengujian sistem, beban kerja AI internal, dan pekerjaan desain chip.